Pengertian Fonologi

Belajar tentang linguistik pasti kita akan bersinggungan dengan fonologi. Cabang linguistik ini merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam mempelajari linguistik. Lalu, apakah yang dimaksud fonologi itu? Mari kita baca lebih lanjut.

Fonologi berasal dari kata fon yang berarti bunyi dan logi yang bermakna ilmu. Sehingga dari etimologi tersebut kita bisa mengatakan bahwa fonologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bunyi. Lebih lengkap lagi Abdul chaer memaparkan bahwa fonologi lazim diartikan sebagai kajian linguistik yang mempelajari, membahas, membicarakan, dan menganalisis bunyi-bunyi bahasa yang diproduksi oleh alat-alat ucap manusia(Chaer, 2013:1)

Untuk lebih mudah memahami apa yang dibahas dalam fonetik, saya akan menyajikannya dalam bentuk tabel. Kita sudah mengetahui bahwa setiap orang berkomunikasi kepada orang lain menggunakan bahasa yang terdiri dari runtutan kata. Jika runtutan-runtutan itu kita segmentasikan maka akan menghasilkan bagian terkecil yang tidak bisa dibagi lagi. Nah bagian ini disebut bunyi bahasa yang sekaligus menjadi objek kajian dalam ilmu fonologi. Contoh ada orang mengatakan “orangitumembelibuku”. Kita dapat memisahkannya menggunakan tabel di bawah ini

1

Orangitu

membelibuku

2

orang

itu

membeli

buku

3

o

rang

i

tu

mem

be

li

bu

ku

4

o

r

a

ng

i

t

u

m

e

m

b

e

l

i

b

u

k

u

1.       Merupapakan gabungan kata

2.       Merupakan kata

3.       Merupakan silabel

4.       Merupakan bunyi bahasa

Dari gambaran di atas, kita dapat melihat di nomor 1 merupakan segmentasi yang pertama dari kalimat “orangitumembelibuku” yaitu “orangitu” dan “membelibuku”. Pada nomor 2 merupakan segmentasi kedua, yang selama ini kita sebut sebagai “kata”. Segementasi pada nomor 3 disebut silabel atau yang familiar dengan nama suku kata. Silabel atau suku kata merupakan satuan runtutan bunyi yang ditandai dengan satu satuan bunyi yang paling nyaring(biasanya huruf vokal), yang dapat disertai atau tidak oleh bunyi lain, baik di depannya, di belakangnya atau di depan dan di belakangnya. Sedangkan segmentasi nomor 4 adalah bunyi bahasa, Bunyi bahasa merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang dilambangkan dengan huruf-huruf. Bunyi bahasa inilah yang menjadi objek kajian dari fonologi.

Daftar Pustaka

Chaer, Abdul. 2013. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.