Master Linguistik

Berisi segala hal yang berhubungan dengan linguistik

Pengertian Semantik secara Umum

Di dunia ini terdapat kurang lebih 7 milyar orang, dan setiap orang membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Bahasa memiliki dua sifat yaitu konvensional dan arbitrer. Konvensional berarti bahasa merupakan sebuah kesepakatan suatu masyarakat tertentu. Itulah sebabnya bahkan di Indonesia saja, bahasa tiap daerah berbeda-beda.
Sifat yang lain adalah arbitrer yaitu tidak ada hubungan antara bahasa dan sesuatu yang dilambangkannya. Misalnya meja yang dalam KBBI berarti perkakas rumah yang mempunyai bidang datar sebagai daun mejanya dan berkaki sebagai penyangganya. Tidak ada hubungan yang jelas antara bentuk meja yang seperti itu, dengan penamaannya yaitu “meja”, mengapa tidak “kursi” dan lain sebagainya.
Itu baru satu kata, sedangkan dalam bahasa Indonesia terdapat 90.000 kata,dan akan terus bertambah. Itu baru satu negara, sedangkan di dunia terdapat 243 negara yang dalam satu negara pasti lebih dari satu bahasa. Bahasa-bahasa tersebut tentunya terdiri dari kata-kata, dan setiap kata harusnya memiliki makna. Untuk itu perlu sebuah ilmu yang mempelajari tentang makna kata, dan ilmu itu adalah semantik.
Lilis Sujianto

Apa itu Semantik? Lagi-lagi menurut KBBI, Semantik adalah ilmu tentang makna kata, pengetahuan mengenai seluk-beluk dan pergeseran arti kata-kata. Jadi, objek semantik ialah makna kata dalam suatu bahasa. Sedangkan yang dimaksud pergeseran arti kata ialah perubahan makna kata ketika diletakkan dalam kalimat. Misalnya makna kata “bunga” pada kalimat “Ibu membeli bunga” tentu berbeda dengan “dia telah menjadi bunga desa”.
Selanjutnya menurut Tarigan yang dikutip dalam Suhardi (2015 : 17) menjelaskan bahwa semantik berasal dari bahasa  Yunani yaitu semantickos. Seman berarti tanda dan tik yang berarti ilmu. Sehingga sematik secara etimologi adalah ilmu tentang tanda.  Hal tersebut membuat semantic tidak ada bedanya dengan semiotic yang nitabennya juga mengaji tentang tanda. Padahal keduanya sangat berbeda.
Semantik lebih mengaji makna tanda dengan objek yang khusus berupa bahasa. Sedangkan semiotik, mengaji tanda berupa symbol, ikon, dan indeks. Semiotik sendiri berada di bawah nauangan linguistik, sedangkan semiotik adalah ilmu yang berdiri sendiri.
Secara lebih mudah, kita bisa mengartikan semantik sebagai cabang linguistik yang khusus mengaji tentang makna Bahasa. 
Share this article :
+
0 Komentar untuk "Pengertian Semantik secara Umum"